Risalah Hati Bab 9: Kecewa
KECEWA Kiana telah sampai didepan gerbang rumah, ia di bopang oleh sahabatnya Iis memasuki halaman rumah. Kami berdua berjalan selangkah demi selangkah. Badan Kiana seperti melayang...
KECEWA Kiana telah sampai didepan gerbang rumah, ia di bopang oleh sahabatnya Iis memasuki halaman rumah. Kami berdua berjalan selangkah demi selangkah. Badan Kiana seperti melayang...
SIAPA? Seperti biasa, suasana kelas begitu ramai sama seperti dipasar. Kiana berlari menuju kekelas dan langsung duduk dibangkunya. “Piket woy!” teriak Gea pada Kiana “Bentar, baru...