Cara membedakan gejala virus corona, influenza dan pilek biasa mungkin sedikit sulit untuk dibedakan karena gejalanya hampir mirip. Namun, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan mendasar antara virus corona, influenza dan pilek biasa. Gejala virus corona adalah pilek, sakit kepala, batuk dan demam dimana gejala ini juga terjadi pada penderita pilek biasa.
Agar kamu lebih paham, berikut ini adalah perbedaan gejala virus corona, influenza dan pilek biasa.
1. Flu Biasa
Flu biasa umumnya terjadi ketika kamu terinfeksi virus pada hidung dan tenggorokan yang menyerang saluran pernapasan atas.
Gejala umum yang terkena flu biasa
- Batuk
- Bersin-bersin
- Hidung tersumbat
- Tenggorokan sakit
- Tenggorokan tidak nyaman
- Sakit kepala ringan
- Demam ringan
Gejala di atas biasanya muncul ketika 1-3 hari setelah kamu terpapar virus dari orang yang sedang sakit flu biasa dan Setelah beberapa hari lendir (ingus) mungkin akan menjadi lebih kental. Karena itu bagi penderita flu sebaiknya lebih banyak untuk beristirhat, makan-makanan bernutrisi, dan minum air putih yang cukup.
2. Influenza
Influenza menyerang tubuh secara tiba-tiba dan berbeda dari flu biasa. Penyakit Influenza disebabkan oleh virus Influenza tipe A, B atau C. Penyakit ini bisa menyebar melalui batuk bersin atau menyentuh benda yang sudah terkontaminasi. Influenza sangat berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Gejala umum yang terkena Influenza
- Demam tinggi
- Sakit Kepala
- Batuk-batuk
- Hidung meler
- Bersin-bersin
- Sakit tenggorokan
- Mual
- Muntah-muntah
- Diare
- Mata kering
- Kesulitan bernafas
- Otot-otot nyeri
Jika gejala di atas sedang dialami saat ini segera pergi ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat. Jika tidak diobati situasinya dapat memburuk menjadi pneumonia.
Baca Juga: Apa Itu Corona Virus? Bagaimana Gejala dan Cara Pencegahannya!
3. Virus Corona (2019-nCoV)
Corona Virus adalah virus yang berasal dari Familia Coronaviridae yang asalnya dari penyakit hewan pada burung dan mamalia. virus Corna juga menginfeksi saluran pernapasan karena itu orang yang menderita COVID-19 bisa mengalami gejala yang mirip dengan flu. Namun, gejala virus Corona agak berbeda virus Corona lebih sering menyerang saluran pernapasan bawah.
Gejala utama yang mucul saat terkena Virus Corona (2019-nCoV)
- Demam tinggi
- Sesak nafas
- Batuk
Pasien juga akan mengalami gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksis paru) yang berat, pernapasan cepat dan tidak normal, dahak kental (kuning-kehijauan), sinar x pada paru-paru. Sampai saat ini COVID-19 belum ditemukan obat atau vaksin yang mampu mengobati atau mencegah infeksi virus Corona.
Perbedaan virus Corona, Influenza dan flu biasa adalah cari cara pencegahannya, Influenza dan flu biasa sudah memiliki vaksin untuk melindungi diri dari infeksi sedangkan COVID-19 belum memiliki vaksin pencegahannya. Hingga saat ini, para peneliti di Institut Kesehatan Nasional AS sedang dalam tahap awal mengembangkan vaksin pencegahan virus COVID-19.
Meski belum menemukan vaksin yang dapat mencegah infeksi virus Corona. Berikut cara meminimalkan risiko terkena infeksi COVID-19.
- Mencuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 detik.
- Menggunakan masker setiap beraktivitas di luar ruangan atau di tempat umum.
- Memperbanyak minum air putih.
- Beristirahat yang cukup.
- Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor.
- Menghindari kontak dengan orang yang sedang batuk dan demam.
- Masak daging dan telur hingga matang dan hindari makan daging dn telur mentah.
- Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan hewan liar ataupun hewan ternak dan peliharaan.
- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisi tubuh kita menjadi tambah parah.Lakukan
- istirahat yang tepat.
Gejala COVID-19 yang ringan memang bisa mirip dengan gejala flu biasa. infeksi virus Corona bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga yang sangat berat dan mengancam nyawa. Berdasarkan penjelasan di atas, kalian perlu lebih jeli mengenali perbedaannya.